FIRDIANINGTYAS, HANIFAH OKTAVIANI
(2020)
PENGARUH KONSUMSI KURMA (Phoenix dactylifera L) TERHADAP KADAR GLUKOSA : A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kadar glukosa darah merupakan istilah kesehatan yang menunjukkan kadar
gula dalam aliran darah hingga dapat berisiko terjadinya kondisi prediabetes.
Secara klinis kondisi prediabetes adalah meningkatnya kadar gula darah lebih dari
batas normal akan tetapi masih belum cukup digunakan untuk mendiagnosis
sebagai diabetes. Keadaan tersebut harus segera ditangani untuk menghindari
berkembangnya menjadi diabetes. Diperlukan waktu 10-20 tahun untuk
mengetahui perubahan status dari prediabetes hingga menjadi diabetes.
Buah kurma merupakan salah satu bahan pangan yang kaya akan zat gizi,
karena banyak mengandung energi dari karbohidrat (glukosa, fruktosa), sedikit
protein dan lemak, serta lengkap dengan kandungan vitamin dan mineral. Buah
kurma dengan nilai indeks glikemik yang rendah dapat menaikkan glukosa darah
secara lambat. Penelitian pengaruh konsumsi kurma terhadap kadar glukosa
dengan desain penelitian deskriptif menggunakan metode systematic literatur
review terhadap 115 jurnal diperoleh 8 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil penelitian pengaruh konsumsi kurma pada subyek manusia tanpa
penyakit dan manusia dengan diabetes mellitus diperoleh hasil yang tidak
signifikan namun untuk penelitian yang sama dengan memperhatikan jumlah
kurma, varietas kurma, dan lama intervensi berpengaruh secara signifikan
terhadap perubahan glukosa darah.
Berdasar penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kurma aman untuk
dikonsumsi, namun jika konsumsi dilakukan dalam jumlah banyak (±6 hingga 7
kurma), dengan varietas tertentu dan dalam intensitas waktu yang lama (≥21 hari)
akan lebih baik karena dapat berpengruh terhadap penurunan kadar glukosa.
Actions (login required)
|
View Item |