AISHA, SITI
(2020)
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Wanita-wanita hamil dengan gejala emesis gravidarum yang berlebih
berpotensi besar mengalami dehidrasi, kekurangan cadangan karbohidrat dan lemak
dalam tubuh, dapat pula terjadi robekan kecil pada selaput lender esofagus dan
lambung atau sindroma Mallary Weiss akibat perdarahan gastrointestinal, kondisi
ini menggambarkan keadaan ibu hamil pada trimester pertama banyak yang
mengalami kecemasan selama hamil. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui
hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil
trimester pertama di Puskesmas Jagir Surabaya.
Desain penelitian ini adalah analitik observasional. Populasi seluruh ibu
hamil trimester pertama di Puskesmas Jagir Surabaya sebesar 53 orang. Besar
sampel 47 orang diambil dengan menggunakan teknik probability sampling tipe
simple random sampling. Variabel independen adalah tingkat kecemasan, variabel
dependen adalah emesis gravidarum. Pengumpulan data menggunakan lembar
kuesioner. Analisa data menggunakan uji rank spearman dengan tingkat
kemaknaan ɑ = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 47 responden sebagian besar 24 orang
(51,5%) mengalami kecemasan sedang, sebagian besar 35 orang (74,5%)
mengalami emesis sedang. Hasil uji korelasi rank spearman dengan hasil ρ < ɑ,
dimana ρ = 0,000 < ɑ = 0,05 maka H0 ditolak berarti ada hubungan tingkat
kecemasan dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama
di Puskesmas Jagir Surabaya.
Semakin tinggi derajat kecemasan ibu hamil semakin parah mual muntah
yang dialaminya. Dengan demikian, diharapkan pelayanan kesehatan memberikan
penyuluhan agar ibu hamil trimester pertama tidak mengalami kecemasan dan
memberikan motivasi untuk terus mengatasi emesis atau mual muntah yang dialami
ibu hamil.
Actions (login required)
|
View Item |