FARDI, MITHA AINIL
(2020)
HUBUNGAN SELF CARE (KEPATUHAN PENGOBATAN) DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS TAMBAKREJO SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kualitas hidup merupakan salah satu aspek untuk menunjang kehidupan
dan derajat kesehatan penderita TBC. Pada kenyataannya masih banyak penderita
TBC yang memiliki kualitas hidup buruk akibat dari penyakit dan pengobatan
yang lama, sehingga dapat menyebabkan ketidak patuhan pada proses pengobatan
yang dijalani penderita TBC. Dari wawancara 10 responden di dapatkan 4
penderita TBC yang gagal dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini menganalisis
hubungan Self care (kepatuhan pengobatan) dengan kualitas hidup penderita
tuberkulosis di Puskesmas Tambakrejo Surabaya.
Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian ini semua penderita tuberkulosis yang masih menjalani pengobatan
sebesar 40 responden. Besar sampel 32 responden dengan menggunakan simple
random sampling. Variabel independent Self care (kepatuhan pengobatan),
variabel dependen kualitas hidup. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner
dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating. Data dianalisis
dengan uji kolerasi Rank spearmen α = 0,05.
Hasil penelitian hampir seluruhnya (78,1%) responden memiliki Self Care
(kepatuhan pengobatan) kategori sedang. Sebagian besar (53,1%) responden
memiliki kualitas hidup buruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan signifikan antara Self Care (kepatuhan pengobatan) dengan kualitas
hidup penderita tuberkulosis (p = 0,033).
Semakin tinggi kepatuhan pengobatan yang dilakukan responden maka akan
semakin cepat proses penyembuhan dan dapat membuat kualitas hidup membaik.
Pihak puskesmas diharapkan dapat lebih sering lagi melakukan promosi kesehatan
tentang TBC terhadap keluarga dan penderita untuk meningkatkan kepatuhan
penderita TBC dalam berobat agar mencapai kesembuhan dan meningkatkan
kualitas hidup.
Actions (login required)
|
View Item |