SADIYAH, KHOLIFATUS
(2020)
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN GULA DARAH PUASA TERKONTROL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA.
Other thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Aktivitas fisik dapat mengontrol gula darah. Glukosa akan diubah menjadi
energi pada saat beraktivitas fisik. Adanya peningkatan jumlah penderita Diabetes
mellitus dengan tidak terkontrolnya kadar gula darah, diduga sebagai akibat adanya
perubahan gaya hidup, yang terjadi terutama kurangnya melakukan aktivitas fisik
disertai kadar gula darah yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan gula darah puasa terkontrol pada
penderita Diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kebonsari Surabaya.
Desain penelitian ini analitik menggunakan pendekatan cross sectional.
Populasi dari penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas
Kebonsari Surabaya Besar sampel 35 orang diambil dengan teknik simple random
sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik, variabel
dependen adalah gula darah puasa. Aktivitas fisik diidentifikasi dengan Global
Physical Activity Quesionaire (GPAQ) dan gula darah puasa diidentifikasi
menggunakan glucometer. Uji Hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkandari 35 responden didapatkan sebagian besar
(68,6%) tergolong dalam kategori aktivitas fisik sedang,sebagian besar (51,4%)
memiliki gula darah puasa tidak terkontrol. Analisis data dengan uji Mann-whitney
didapatkan nilai ρ = 0,004< α = 0,05, sehingga H0 ditolak artinya ada hubungan
antara Aktivitas fisik dengan gula darah puasa pada penderita Diabetes.
Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan gula darah
puasa. Penderita Diabetes mellitus dengan kadar gula darah yang cukup tinggi
diharuskan dapat melakukan aktivitas fisik secara rutin baik aktivitas olahraga
maupun aktivitas sehari-hari.
Actions (login required)
|
View Item |