LAILI, MOCHAMAD NURUL
(2020)
PERBANDINGAN STABILITAS REAGEN KURKUMIN DAN ANTOSIANIN DALAM PENENTUAN KADAR BORAK PADA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS (Literatur Review).
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Boraks merupakan salah satu dari jenis bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan dalam produk makanan. Dampak buruk dari mengkonsumsi boraks yaitu menyebabkan iritasi saluran cerna, yang ditandai dengan sakit kepala, pusing, muntah, mual, dan diare. Penelitian Literatur Review ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengunaan reagen kurkumin dan antosianin dalam penentuan kadar borak dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Metode penelitian Literatur Review menggunakan jurnal penelitian yang ada pada database google scholar dan portal garuda dengan pedoman PRISMA flow, kemudian didapatkan 3 jurnal untuk acuan utama. Hasil dari literature review menunjukan bahwa didapatkan hasil validasi mengacu pada parameter akurasi, presisi, LOD, dan LOQ. Berdasarkan hasil literature review yang telah disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan reagen Kurkumin dan pengunaan reagen antosianin dalam penentuan kadar boraks pada spektrofotometer UV-Vis karena pada jurnal Warni (2013) menggunakan pereaksi kurkumin didapatkan hasil presisi 0,18% - 0,37% lebih rendah daripada jurnal yang lain. Karena hasil presisi bisa diartikan suatu data dikatakan presisi jika nilai koefisien variasi (KV) < 2%. Sedangkan dari jurnal Zubaydah (2020) hasil Akurasi didapatkan hasil 99,53% yang artinya lebih baik dari jurnal yang lain karena akurasi dapat diterima jika berada pada rentang 95% - 105% dari kadar sebenarnya. Hasil validasi LOD dan LOQ dikatakan valid karena batas analit terkecil yang dapat dibaca.
Actions (login required)
|
View Item |