ADAWIYAH, WIWIK ATUN
(2020)
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA.
Other thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Rasa gelisah yang dirasakan oleh santri di pondok pesantren adalah
munculnya perasaan khawatir dapat menyebabkan santri mudah mengalami
kecemasan yang disebabkan karena tidak bisa menghafal ayat - ayat Al - Qur’an,
kitab dan ujian mu’adalah (ujian kitab). Rasa gelisah juga muncul ketika santri
melaksanakan ujian mu’adalah (ujian kitab) yang dilaksanakan selang satu
minggu setelah ujian akhir semester. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan religiusitas dengan kecemasan pada santri di Pondok
Pesantren Amanatul Ummah Surabaya.
Desain penelitian dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak
158 orang dengan menggunakan teknik simpel random sampling. Variabel
independen adalah pengetahuan dan religiusitas, variabel dependen adalah
kecemasan dan instrumen menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan:
Uji Korelasi Rank Spearman, Regresi Logistik Ordinal dengan kemaknaan α =
0,05.
Hasil dari penelitian ini di analisis menggunakan Uji Rank-Spearman. Hasil
penelitian menunjukkan dari 158 sampel 85,4% memiliki pengetahuan yang
cukup, 90,5% memiliki religiusitas sedang, 72,8% memiliki kecemasan ringan.
Hasil Uji Rank - Spearman hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan
diperoleh (ρ = 0,033), hubungan religiusita dengan kecemasan diperoleh (ρ =
0,037) dan hubungan antara pengetahuan dan religiusitas dengan kecemasan
diperoleh (ρ = 0,009).
Santri yang memiliki pengetahuan cukup, namun belum siap menghadapi
tingkat kecemasan dikarenakan faktor dari lingkungan setempat yang
menganggap bahwa pertama kali bagi anak yang baru mondok. Sehingga santri
yang mempunyai masalah kecemasan tetap membangun sisi religiusitasnya
dengan cara meningkatkan aktivitas ibadahnya, berperilaku baik serta membangun
relasi yang baik dengan teman – temannya.
Actions (login required)
|
View Item |