AGUSTINA, ASHOMATUL MILA
(2020)
HUBUNGAN KADAR KREATININ TINGGI DENGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA GAGAL GINJAL KRONIK.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Gagal ginjal kronik dapat diartikan sebagai adanya kerusakan ginjal yang
ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin dan penurunan fungsi ginjal yang
dilihat melalui penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG). Gagal ginjal kronik
dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti, hipertensi, anemia, dislipidemia
dan salah satu yang sangat ditakuti adalah aterosklerosis penyebab penyakit
jantung koroner. Patofisiologi perkembangan aterosklerosis diperankan oleh CReactive
Protein (CRP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
hubungan antara kadar kreatinin tinggi dengan kadar C-Reactive Protein (CRP)
pada gagal ginjal kronik. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Metode pemeriksaan kadar kreatinin menggunakan
reaksi enzymatic Jaffe Reaction sedangkan untuk C-Reactive Protein adalah
aglutinasi latex. Hasil penelitian dari 30 sampel, pada kreatinin <2 mg/dL diperoleh
1 responden, 2-3 mg/dL diperoleh 5 responden, dan >3 mg/dL diperoleh 24
responden. Sedangkan pada kadar CRP diperoleh 5 responden) dan 25 responden
negatif. Hasil analisis statistik normalitas kadar kreatinin tinggi diperoleh hasil pvalue
0.014 dan pada kadar CRP diperoleh p value 0.000 yang artinya tidak
berdistribusi normal sehingga dilanjutkan uji non parametrik menggunakan uji
korelasi spearman menunjukkan nilai p = 0.729, yang artinya tidak terdapat
hubungan antara kadar kreatinin tinggi dengan kadar CRP pada penderita gagal
ginjal kronik.
Actions (login required)
|
View Item |