MUSTIANA, LAILIN
(2020)
PEMANFAATAN BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN DARING KELAS II SDN KALEN KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO.
Other thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Kesadaran anak akan keterlibatanya dalam proses pembelajaran perlu
diarahkan guru / tenaga kependidikan. Oleh karena itu, guru / pendidik harus
terlibat bersama-sama siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa melalui proses
belajar mengajar harus mampu menemukan sendiri, memecahkan masalah sendiri,
bahkan berfikir menurut konsep sendiri.dan berfikir hots.Ini berarti guru harus
menciptakan situasi yang memungkinkan siswa berinteraksi dengan teman, guru
dan lingkunganya. Salah satu alternatif pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
diatas adalah pembelajaran dengan menggunakan media benda konkret
merupakan suatu konsepsi yang membantu guru untuk mengkaitkan materi
pembelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat
hubungan antara pengetahuan dan penerapanya dalam kehidupan nyata. Rumusan
masalah penelitian : (1) Bagaimanakah pemanfaatan benda konkret untuk
meningkatkan prestasi belajar peserta didik di kelas II dalam pembelajaran daring
SDN Kalen Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto? Tujuan penelitian untuk
meningkatkan prestasi belajar peserta didik dikelas II dalam pembelajaran daring
di SDN Kalen Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto . Media penelitian
benda konkret, pengumpulan data menggunakan LKPD, tes evaluasi google form
dan sampel jumlah 15 peserta didik. Analisis data menggunakan prosentase
Terkait dengan permasalahan tersebut maka peneliti melakukan penelitian
tindakan kelas yang disusun dengan 2 siklus perbaikan pembelajaran.Prosedur
penelitian perbaikan pembelajaran ini dilakukan dalam empat tahap ,yaitu
perencanaan,pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. setiap siklus masing-masing
dua pertemuan, dengan alokasi waktu 6 x 35 menit. Pada penelitian ini metode
pengumpulan data : (1). observasi dengan menggunakan instrument lembar
observasi untuk guru dan siswa. (2).Soal Tes dengan menggunakan evaluasi
melalaui link google form. Hasil penelitian diantaranya: aktivitas guru pada
siklus sejumlah 87,5 % , pada siklus II meningkat menjadi 97,5 % . Aktivitas
siswa pada siklus I sejumlah 75 % , pada siklus II meningkat lagi menjadi 95,8 %
. Ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sejumlah 73,3 % pada siklus II
meningkat sebesar 93,3 %. Maka hasil refleksi pembelajaran pada siklus 1 dan
siklus ke 2 sangat bermanfaat untuk perbaikan proses pembelajaran guru serta
siswa, dan bagi sekolah agar menyediakan media pembelajaran yang memadai
dan lebih menarik.
Actions (login required)
|
View Item |