ISMATIKA
(2016)
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU SELF CARE PADA PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA A YANI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pasca stroke bisa dikatakan sebagai masa yang paling sulit bagi penderita pasca stroke, mereka akan mengalami kecacatan dan ketidakmampuan dalam beraktivitas seperti sedia kala sehingga mereka akan mengalami kesulitan dalam self care. Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan self efficacy dengan perilaku self care pasien pasca stroke di Rumah Sakit Islam Surabaya A Yani. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 36 orang dan besar sampel sebesar 36 responden dengan teknik total sampling. Variabel independen penelitian ini adalah self efficacy dan variabel dependen adalah perilaku self care. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square dengan, nilai kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 responden sebagian besar 26 responden (72.2%) memiliki self efficacy baik dan sebagian besar atau 27 responden (75%) memiliki perilaku self care baik. Hasil uji statistik chi square ρ = 0.03 < α = 0.05 menunjukkan ada hubungan antara self efficacy dengan perilaku self care pasien pasca stroke. Semakin baik self efficacy pasien pasca stroke maka perilaku self care semakin baik. Pasien pasca stroke sebaiknya dapat mempersiapkan dan meningkatkan self efficacy, sehingga pasien dapat secara mandiri menjalani kehidupan di lingkungan sosial dengan baik. Peran perawat dalam meningkatkan self efficacy dengan mempersiapkan keterampilan, motivasi dan memberikan pendidikan kesehatan tentang self care secara optimal.
Actions (login required)
|
View Item |