MAGHFIROH, PUTRI LAILATUL
(2017)
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMSIA DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA DAN JEMURSARI SURABAYA PERIODE 1 JANUARI 2014 - 31 DESEMBER 2015.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar Belakang : Dari proporsi tahun 2014, preeklamsia masih menjadi faktor
dominan penyebab kematian ibu di Jawa Timur. Preeklamsia adalah penyakit
dengan tanda-tanda hipertensi, disertai proteinuria dengan atau tanpa edema yang
timbul karena kehamilan.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor risiko kejadian preeklamsia di Rumah Sakit
Islam Surabaya dan Jemursari Surabaya periode 1 Januari 2014 – 31 Desember
2015.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan pendekatan
cross sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
bersalin rawat inap di Rumah Sakit Islam Surabaya dan Jemursari Surabaya,
dengan sampel total sampling yaitu sebesar 232 namun karena ada kriteria
eksklusi pada sampel maka sampel tersisa sebesar 100. Variabel yang dilihat
dalam penelitian ini adalah Usia, Paritas, Kadar Proteinuria, Gameli, Pekerjaan,
serta Cara Persalinan dan Skor Apgar Bayi.
Hasil : Pada penelitian ini ditemukan kelompok usia terbanyak adalah ibu yang
berusia 20 – 35 tahun, kelompok paritas banyak dijumpai pada multipara, dan
pada kasus gameli hanya terdapat pada pasien dengan preeklamsia ringan
sebanyak 3 orang. Pada kasus preeklampsia berat paling banyak dijumpai dengan
kadar proteinuria +3, sedangkan pada kasus preeklampsia ringan, banyak
dijumpai kadar proteinuria +1. Karakteristik pekerjaan terbanyak adalah ibu
rumah tangga. Pada kasus preeklampsia berat maupun preeklamsia ringan,
persalinan banyak dilakukan dengan cara seksio caesaria dan karakteristik skor
apgar bayi terbanyak adalah pada skor 8-9.
Diskusi : Pada variabel paritas, kadar proteinuria dan pekerjaan hasil yang
didapatkan sesuai dengan teori, namun berbeda dengan variabel usia dan gameli
yang tidak sesuai dengan teori dikarenakan sampel yang didapat banyak yang
tereksklusi.
Actions (login required)
|
View Item |