Sunaryo, Merry and Sahri, Moch. (2019) Evaluasi Iklim Kerja di Bagian Produksi pada Industri Keramik di Wilayah Gresik. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1 (1). pp. 29-35. ISSN 2715-4432
|
PDF
Evaluasi Iklim Kerja di Bagian Produksi pada Industri Keramik di Wilayah Gresik.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
peer review merry sunaryo.pdf Download (600kB) | Preview |
|
|
PDF
turnitin merry sunaryo.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Iklim kerja panas bermula dari munculnya energi panas yang berasal dari sumber panas yang dipancarkan langsung atau melalui perantara dan masuk ke lingkungan kerja, dan menjadi tekanan panas sebagai beban tambahan bagi tenaga kerja. Hal tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatan dan stamina tenaga kerja bila ditambah dengan beban kerja fisik yang berat. Industri keramik merupakan memerlukan teknik-teknik yang khusus dan unik seperti pembakaran. Iklim kerja panas sendri dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental pekerja. Dampak yang sering terjadi pada pekerja akibat klim kerja panas yaitu kelelahan dan dehidrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis kondisi iklim kerja pada lingkungan kerja dan mengevaluasi iklim kerja di bagian produksi, yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai ambang batas sehingga dapat dijadikan dasar dalam melakukan tindakan pengendalian dalam upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada industri. Oleh sebab itu, perlunya pengendalian iklim kerja baik dalam lingkungannya maupun pekerjanya. Pengendalian tersebut yaitu Pengendalian secara umum seperti Training (pendidikan/latihan), Pengendalian tekanan panas melalui penerapan hygiene. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan rancangan studi cross sectional. Pengukuram iklim kerja yang dilakukan pada 4 perusahaan pada industri keramik di wilayah Gresik dengan 10 titik pengukuran di masing-masing perusahaan, diketahui memiliki hasil yaitu sebagian besar memiliki nilai ISBB>30ºC. Pengamatan yang telah dilakukan beban kerja pada industri keramik yaitu beban kerja sedang dengan waktu kerja 75%-100% dengan 25% waktu istirahat. Berdasarkan hasil rata-rata 10 titik dari ke empat perusahaan nilai ISBB hasil pengukuran lebih besar dari nilai NAB yang telah di tetapkan, dengan nilai NAB 28ºC.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iklim Kerja, Industri Keramik, NAB |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Health > Program Study of Occupational Health and Safety |
Depositing User: | Mr. . Adit |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 02:44 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 02:44 |
URI: | http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/8770 |
Actions (login required)
View Item |