PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI

RODHIANAH, IIS YUNI PUTRI (2023) PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-230160_abstract.pdf
Download (414kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-36330.html

Abstract

Nyeri post operasi yang dirasakan pasien membuat khawatir dan takut untuk melakukan pergerakan. Hal ini memperpanjang masa penyembuhan post operasi, maka dari itu membutuhkan mobilisasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan pendekatan pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 pasien post operasi di Ruang Bedah Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari. Teknik sampling menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan 32 responden yaitu 16 orang kelompok intervensi dan 16 orang kelompok kontrol. Variabel independent penelitian ini adalah mobilisasi dini dan variabel dependen adalah tingkat nyeri. Instrument yang digunakan adalah SOP dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden pada kelompok intervensi sebelum mobilisasi dini mengalami nyeri sedang yaitu 13 orang (81,3%) dan sesudah mobilisasi dini mengalami nyeri ringan yaitu 14 orang (87,5%). Hampir seluruh responden kelompok kontrol pada saat pretest mengalami nyeri sedang yaitu 13 orang (81,3%) dan sebagian besar responden pada saat posttest mengalami nyeri ringan yaitu 9 orang (56,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pvalue=0,000 sehingga ada pengaruh teknik mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri post operasi. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai pvalue=0,010, sehingga ada perbedaan penurunan nyeri yang signifikan pada kelompok mobilisasi dini dengan kelompok kontrol (pemberian obat saja) dimana mobilisasi dapat membantu penurunan nyeri dibandingkan dengan yang hanya diberi obat saja tanpa mobilisasi dini. Mobilisasi dini dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi. Tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi melalui media sosial tentang mobilisasi dini agar dapat dipraktekkan oleh pasien post operasi saat merasakan nyeri.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: