PARITAS MENURUNKAN KEJADIAN DISMENOREA PADA WANITA USIA SUBUR (STUDI DI DESA BLIGO KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO)

MARDIYANTI, IKA (2006) PARITAS MENURUNKAN KEJADIAN DISMENOREA PADA WANITA USIA SUBUR (STUDI DI DESA BLIGO KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO). [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT00785_abstract.pdf

Download (522kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6431.html

Abstract

Angka kejadian dismenorea di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 55%. Pengaruh hormon prostaglandin berlebihan menyebabkan rangsangan kontraksi miometrium uterus yang terlalu kuat atau yang disebut dismenorea. Dismenorea adalah nyeri saat menstruasi. Paritas mempengaruhi kejadian dismenorea karena adanya perubahan anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita setelah melahirkan. Pada umumnya derajat dismenorea akan berkurang dengan sendirinya saat seorang wanita sudah mempunyai anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian dismenorea di Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian jenis analitik yang menggunakan metode Case Control dengan sampel wanita usia subur yang sudah mempunyai anak dan pernah mengalami dismenorea di Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Besar populasi adalah 204 responden dan besar sampel diperoleh 135 responden yang diambil dengan teknik probability sampling secara simple random sampling. Pengumpulan datanya melalui kuesioner dan data di balai Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu paritas sebagai variabel independen (variabel bebas) dan kejadian dismenorea sebagai variabel dependen (variabel tergantung). Penelitian dilakukan mulai bulan Mei - Juni 2006 dan basil uji statistik Chi square dengan taraf signifikan a = 0,05 didapatkan 1: hitung (59,015) > -,.2 tabel (3,841) yang berarti H1 diterima artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian dismenorea di Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah multipara cenderung mengalami dismenorea ringan sedangkan primipara cenderung mengalami dismenorea berat. Namun, masih perlu diadakan penelitian lanjut dengan menambah jumlah sampel disertai faktor-faktor lain yang juga memberikan kontribusi terhadap kejadian dismenorea sehingga hasilnya lebih detail dan sempurna. Peningkatan pelayanan kesehatan dan asuhan kebidanan pada wanita yang mengalami dismenorea berdasarkan derajatnya secara profesional dan berkesinambungan merupakan salah satu cara agar terhindar dari dampak yang lebih buruk.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: paritas, dismenorea
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Diploma III Midwifery
Depositing User: Mr. . Bagas
Date Deposited: 19 Jun 2019 04:37
Last Modified: 19 Jun 2019 04:37
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/5080

Actions (login required)

View Item View Item