ARMADANI, LAILATUL FITRIA
(2021)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA LAJUK RT 01 RW 03 PORONG SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Menua adalah proses fisiologis yang akan terjadi pada semua orang dengan
mekanisme yang berbeda pada setiap individu maka risiko terjadi penyakit
degeneratif akan meningkat. Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit
degeneratif yang sering terjadi pada lansia. Pada lansia yang sering terjadi adalah
diabetes mellitus tipe 2, jumlah insulin normal tetapi jumlah reseptor insulin yang
terdapat pada permukaan sel yang kurang sehingga glukosa yang masuk ke dalam
sel sedikit sehingga mengakibatkan glukosa dalam darah menjadi meningkat.
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan
pada lansia yang mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah di Desa Lajuk Rt
01 Rw 03 Porong Sidoarjo.
Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus
pada 2 klien diabetes mellitus, waktu penelitian selama 2 minggu dengan 4 kali
kunjungan dengan proses pengumpulan data meliputi wawancara dengan klien,
observasi tanda tanda vital, pengecekan gula darah dan pemeriksaan fisik head to
toe. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan intervensi dengan
memonitor kadar glukosa darah, memonitor tanda gejala, memberikan edukasi
tentang pengaturan diit diabetes mellitus, dan mengajarkan senam kaki diabetes.
Melakukan evaluasi serta pendokumentasian untuk mengeksplorasikan masalah
asuhan keperawatan.
Hasil pengkajian didapatkan keluhan pada kedua klien yaitu rasa kaki
kesemutan, kaki tebal, cepat haus, cepat lapar, sering kencing di malam hari, dan
hasil GDA abnormal sehingga didapatkan masalah keperawatan yang sama yaitu
ketidakstabilan kadar glukosa dara hiperglikemia, setelah dilakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan intervensi pemberian teriapi air putih, edukasi tentang
diit diabetes, dan mengajarkan senam kaki diabetes pada kedua klien didapatkan
hasil rasa kesemutan hilang, kaki tidak terasa tebal, dan kencing di malam hari
dalam batas normal perhari.
Kesimpulan dari penelitian ini masalah kestabilan gula darah teratasi. Saran
dari studi ini yaitu klien menerapkan pengaturan diit diabetes mellitus, senam kaki
diabetes, dan minum air putih cukup ke dalam jadwal harian karena terbukti
efektif untuk mengontrol gula darah.
Actions (login required)
|
View Item |