SUNARTI, DEWI
(2021)
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA CEMPAKA PUTIH RW VII KELURAHAN WONOKUSUMO SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pada penderita hipertensi diperlukan penatalaksaan yang tepat untuk
mengatasi hipertensinya salah satunya adalah dengan terapi komplementer. Terapi
komplementer yang dapat menjadi salah satu pilihan untuk penderita hipertensi
yaitu menggunakan aromaterapi dengan minyak essensial lavender. Minyak
lavender mengandung linalool yang merupakan kandungan aktif utama dalam
relaksasi yang bisa merubah bahkan menurunkan tekanan darah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap
perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia
Cempaka Putih RW VII Kelurahan Wonokusumo Surabaya.
Desain Penelitian menggunakan Pre-Eksperimental dengan rancangan Onegroup
pre-post
test
design.
Populasi
seluruh
lansia
dengan
hipertensi
di
Posyandu
Lansia
Cempaka Putih RW VII Kelurahan Wonokusumo Surabaya sebanyak 40
orang, sampel sebagian penderita hipertensi sebanyak 36 orang diambil dengan
teknik simple random sampling. Variabel independen aromaterapi lavender,
variabel dependent perubahan tekanan darah. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan lembar observasi, sphygmomanometer, stetoskop, diffuser dan
minyak essensial lavender. Data dianalis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank
Test dengan nilai kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan aromaterapi lavender
sebagian besar (52,8%) memiliki tekanan darah dengan kategori hipertensi sedang
dan sesudah diberikan aromaterapi lavender didapatkan sebagian besar (63,9%)
memiliki tekanan darah dengan kategori ringan dimana lansia dengan hipertensi
tetap menggunakan obat hipertensi seperti amlodipine. Hasil uji Wilcoxon Signed
Rank Test didapatkan nilai ρ = 0,000 artinya aromaterapi lavender berpengaruh
terhadap perubahan tekanan darah.
Aromaterapi lavender dapat memberikan perubahan tekanan darah pada
penderita hipertensi. Peran perawat sebagai educator/pendidik, memberikan
pengetahuan mengenai terapi non farmakologi untuk penderita hipertensi.
Diharapkan masyarakat dapat menerapkan terapi nonfarmakologi dengan
menggunakan aromaterapi lavender disamping pengobatan farmakologis.
Actions (login required)
|
View Item |