OKTAVIA, GITA RIZKY
(2020)
PENERAPAN TEKNIK SWEDISH ABDOMINAL MASSAGE UNTUK MENGATASI MASALAH KEPERAWATAN KONSTIPASI PADA PASIEN YANG TERPASANG VENTILASI MEKANIK DI RUANG ICU RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pasien intensive memerlukan perawatan secara holistik dengan memasang
alat ventilasi mekanik untuk mempertahankan ventilasi dan memberikan suplai
oksigen dalam jangka waktu tertentu. Komplikasi yang sering terjadi pada pasien
yang terpasang ventilasi mekanik adalah konstipasi yang disebabkan oleh
penurunan motilitas gastrointestinal yang terjadi karena penggunaan ventilasi
mekanik dengan Positive end Expiratory Pressure (PEEP). Didapatkan data
survei pendahuluan yang dilakukan terdapat 4 (50%) pasien yang mengalami
masalah keperawatan konstipasi diruang ICU Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan abdominal massage
dengan teknik swedish massage untuk mengatasi masalah keperawatan konstipasi
pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di ruang ICU Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya.
Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus dengan
subjek yang digunakan adalah 2 klien dengan masalah keperawatan konstipasi.
Penelitian ini dilakukan diruang ICU Rumah Sakit Umum Haji Surabaya selama 3
hari dengan metode pengumpulan data meliputi pengkajian, menentukan
diagnosa, menentukan intervensi, melakukan implementasi dan mengevaluasi.
Instrument.
Hasil yang didapatkan dari data pengkajian klien mengatakan nyeri perut,
sembelit, dan tidak bisa BAB sehingga muncul diagnosa konstipasi dan nyeri akut
dengan intervensi yang dilakukan pada diagnosa keperawatan konstipasi adalah
manajemen konstipasi. Implementasi yang diberikan yaitu abdominal massage
dengan teknik swedish massage selama 3 hari, didapatkan hasil eliminasi fekal
membaik yaitu klien sudah dapat BAB pada hari ketiga dengan konsistensi feses
lembek, distensi abdomen menurun, dan peristaltik usus membaik.
Simpulan penelitian ini bahwa teknik swedish abdominal massage pada
pasien yang terpasang ventilasi mekanik dengan masalah keperawatan konstipasi
dapat dipertimbangkan dan dipergunakan sebagai terapi non farmakologi. Perawat
diharapkan dapat meningkatkan asuhan keperawatan secara komperehensif
terutama pada klien yang terpasang ventilasi mekanik.
Actions (login required)
|
View Item |